"Karena selama ini, baik Indonesia dan Malaysia, memiliki persepsi yang salah dalam berbagai hal. Makanya kerja sama ini akan meningkatkan hubungan kedua negara, lewat diplomasi people to people,"
RMOL. Pemuda Muhammadiyah dan Jaringan Melayu Malaysia akan menandatangani kesepakatan untuk bekerja sama dalam berbagai bidang. Penandatangan akan dilakukan pada saat kunjungan Pemuda Muhammadiyah dan beberapa ormas pemuda Indonesia ke Malaysia pada 24-28 Oktober bulan ini.
"Karena selama ini, baik Indonesia dan Malaysia, memiliki persepsi yang salah dalam berbagai hal. Makanya kerja sama ini akan meningkatkan hubungan kedua negara, lewat diplomasi people to people," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Saleh P. Daulay kepada Rakyat Merdeka Online siang ini.
Beberapa agenda bersama yang akan dilakukan adalah membuat film yang memuat wawancara tokoh-tokoh besar di kedua negara, baik itu tokoh politik, budaya, pendidikan, dan ekonomi dan juga akan disiarkan di kedua negara.
"Kedua, akan menerbitkan buku-buku terkait perspektif angkatan muda nasional Malaysia dan Indonesia tentang membangun hubungan yang harmonis antar kedua negara ini," ujarnya.
Selain itu, juga akan dilakukan pertukaran antar pemuda kedua negara untuk mempelajari, antara lain, situasi politik, budaya kedua negara. Diharapkan dengan kegiatan ini, akan dapat meningkatkan hubungan kedua negara.
Keberadaan tenaga kerja Indonesia (TKI) di negara tetangga tersebut juga menjadi perhatian dua organisasi ini. JMM dan Pemuda Muhammadiyah akan memberikan pelatihan kepada TKI yang ada di Malaysia. Salah satunya, pelatihan peningkatan kemampuan TKI mempergunakan uang yang didapat selama bekerja di Malaysia.
"Pelatihan bagaimana menginvestasikan uangnya. Jadi TKI tidak hanya membeli sawah atau rumah, tapi akan ditingkatkan dalam bentuk investasi. Kita berharap dari uang yang mereka dapat di Malaysia itu menjadi sarana membuka lahan pekerjaan baru. Kalau diinvestasikan secara benar," tandasnya.
Sebelumnya, antarkedua belah pihak sudah kerap melakukan pertemuan. Salah satunya, pertemuan digelar tadi malam di kasawan Jakarta Selatan. Dalam pertemuan tadi malam, hadir Eksekutif Director JMM Azwan Din Hamzah, tokoh masyarakat Malaysia Dato Zamzamin, staf khusus Kedutaan Besar Malaysia di Indonesia, dan aktivis JMM lainnya. [zul]
Sumber: RakyatMerdekaOnline.com
No comments:
Post a Comment